Akun Aplikasi Kamu Mengalami Broken Authentication, Kenali tandanya

Table of Contents


 Apakah sistem login aplikasi Anda benar-benar aman? Tanpa disadari, banyak aplikasi web yang masih memiliki celah serius bernama Broken Authentication, sebuah kerentanan keamanan yang memungkinkan attacker login ke akun orang lain tanpa perlu tahu password.

Celah ini sering terjadi karena kesalahan dalam pengaturan login, session management, dan verifikasi user. Dampaknya bisa sangat fatal mulai dari pencurian data, pembajakan akun, hingga kontrol penuh atas sistem.

Di era digital saat ini, di mana hampir semua aktivitas mengandalkan akun dan akses login, memahami dan mencegah Broken Authentication menjadi bagian penting dari keamanan aplikasi web. Artikel ini akan membahas tanda-tanda aplikasi Anda mengalami Broken Authentication dan bagaimana cara mencegahnya sebelum disusupi oleh attacker.

Kenalan Sama Broken Authentication

Broken Authentication adalah salah satu celah keamanan paling serius di aplikasi web. Celah ini memungkinkan attacker login ke akun pengguna lain tanpa perlu tahu password-nya.

Kalau sistem autentikasi (login/logout) aplikasi kamu tidak didesain dan dikonfigurasi dengan benar, maka kamu bisa memancing attacker masuk ke sistem dengan bebas.

5 Tanda Aplikasi Mengalami Broken Authentication

  • Login Tanpa Verifikasi Ketat : Sistem login tidak melakukan validasi username/email dengan benar.
  • Session ID Tidak Diganti Setelah Login : Session tetap aktif meskipun user logout menjadi rawan session hijacking.
  • Tidak Ada Batasan Login Attempt : Attacker bisa melakukan brute force password tanpa batas.
  • Menggunakan ID yang Mudah Ditebak : Seperti user?id=123, yang bisa dimanipulasi untuk akses akun orang lain.
  • Ga Pakai Autentikasi Dua Faktor (2FA) : Tanpa 2FA, akun jauh lebih mudah diretas jika password bocor.

 Coba Tips Ini Bantu Cegah Broken Authentication

Tenang, kabar baiknya Broken Authentication bisa dicegah dengan langkah-langkah berikut:

  • Gunakan Multi-Factor Authentication (MFA)
  • Terapkan session timeout
  • Batasi percobaan login
  • Validasi data user dengan benar
  • Gunakan framework authentication yang aman & up-to-date

Posting Komentar